Tambah Emas, Indonesia Naik Posisi di Asian Games

Tambah Emas, Indonesia Naik Posisi di Asian Games
Tambah Emas, Indonesia Naik Posisi di Asian Games. Indonesia menambah koleksi medalinya di pentas Asian Games 2018. 

Medali emas terbanyak disumbang dari cabang olahraga pencak silat. Menyusul pada malam harinya, dua medali emas diraih dari cabang olahraga panjat tebing nomor beregu.

Berkat raihannya ini, Indonesia naik ke peringkat empat dalam daftar perolehan medali. Tim Merah-Putih menysul Iran yang baru mengoleksi 47 medali.

Sementara itu, Tiongkok hampir pasti menyabet status juara umum Asian Games 2018. Sejauh ini mereka masih berada di posisi puncak dengan kepemilikan 86 medali emas, 62 medali perak, dan 43 mendali perunggu.

Berikut daftar sementara perolehan medali Asian Games 2018
1. Tiongkok – 191 medali (86 emas, 62 perak, 43 perunggu)
2. Jepang – 136 medali (43 emas, 36 perak, 57 perunggu)
3. Korea Selatan – 106 medali (28 emas, 36 perak, 42 perunggu)
4. Indonesia – 64 medali (22 emas, 15 perak, 27 perunggu)
5. Iran – 47 medali (17 emas, 15 perak, 15 perunggu)
6. Taiwan – 41 medali (12 emas, 12 perak, 17 perunggu)
7. Korea Utara – 25 medali (12 emas, 6 perak, 7 perunggu)
8. Thailand – 52 medali (9 emas, 10 perak, 33 perunggu)
9. India – 41 medali (8 emas, 13 perak, 20 perunggu)
10. Kazakhstan – 43 medali (7 emas, 8 perak, 28 perunggu)
11. Uzbekistan – 31 medali (6 emas, 13 perak, 12 perunggu)
12. Bahrain – 12 medali (6 emas, 3 perak, 3 perunggu)
13. Hongkong – 29 medali (11 emas, 15 perak, 29 perunggu)
14. Malaysia – 17 medali (3 emas, 8 perak, 6 perunggu)
15. Uni Emirat Arab – 12 medali (3 emas, 6 perak, 3 perunggu)
16. Singapura – 17 medali (3 emas, 4 perak, 10 perunggu)
17. Qatar – 7 medali (3 emas, 3 perak, 1 perunggu)
18. Mongolia – 10 medali (3 emas, 2 perak, 5 perunggu)
19. Filipina – 15 medali (3 emas, 0 perak, 12 perunggu)
20. Vietnam – 26 medali (2 emas, 11 perak, 12 perunggu)
21. Kirgizstan – 16 medali (2 emas, 5 perak, 9 perunggu)
22. Yordania – 11 medali (2 emas, 1 perak, 8 perunggu)
23. Kuwait – 3 medali (2 emas, 1 perak, 0 perunggu)
24. Kamboja – 3 medali (2 emas, 0 perak, 1 perunggu)
25. Makau – 4 medali (1 emas, 2 perak, 1 perunggu)
26. Lebanon – 4 medali (1 emas, 1 perak, 2 perunggu)
27. Irak – 2 medali (1 emas, 1 perak, 0 perunggu)
28. Korea – 3 medali (1 emas, 0 perak, 2 perunggu)
29. Laos – 4 medali (0 emas, 2 perak, 2 perunggu)
30. Arab Saudi – 3 medali (0 emas, 2 perak, 1 perunggu)
31. Turkmenistan – 3 medali (0 emas, 1 perak, 2 perunggu)
32. Tajikistan – 1 medali (0 emas, 1 perak, 0 perunggu)
33. Pakistan – 3 medali (0 emas, 0 perak, 3 perunggu)
34. Myanmar – 2 medali (0 emas, 0 perak, 2 perunggu)
35. Afganistan – 1 medali (0 emas, 0 perak, 1 perunggu)
36. Suriah – 1 medali (0 emas, 0 perak, 1 perunggu)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Siswa SMK di Malang Histeris Ketakutan Disuntik Difteri

Image
Siswa SMK di Malang Histeris Ketakutan Disuntik Difteri. (Dinkes) Kota Malang di SMK Putra Indonesia Malang (PIM), Senin (27/8). Beberapa siswa sempat berteriak histeris, menangis, bahkan hingga lari menjauhi petugas ketika akan disuntik. Tidak hanya siswa perempuan, siswa laki-laki pun juga ada yang menangis saat jarum suntik menembus kulitnya. Hal itu pun membuat sebagian siswa lainnya tertawa melihat aksi lucu teman-temannya tersebut. Pasalnya, meskipun sudah berada di usia dewasa, mereka tetap menangis seperti anak kecil. Kegiatan imunisasi difteri tersebut sebenarnya sudah dilakukan untuk yang kedua kalinya di sekolah ini. Ketua Bidang Marketing dan Kehumasan SMK PIM Chrystiana Trie Pudji Rejeki mengungkapkan, ada sekitar 400 siswa yang diimunisasi. Dia pun mengatakan jika ada beberapa siswa yang sempat takut ketika akan disuntik. “Memang ada beberapa tadi yang sempat takut-takut, katanya memang dari kecil takut jarum suntik,” ujarnya. Sebagai informasi, Ko...
Read more

Komang Persembahkan Emasnya Untuk Masyarakat Lombok dan Orang Tua

Image
Komang Persembahkan Emasnya Untuk Masyarakat Lombok dan Orang Tua. Keberhasilan pesilat Komang Harik Adi Putra dalam meraih emas dalam cabang olahraga pencak silat nomor putra kelas E menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Terlebih lagi ini dia bisa langsung mendapatkan emas saat cabang olahraga ini baru dipertandingkan di Asian Games. Tidak hanya itu saja, lawan yang dihadapi Komang bukanlah pesilat biasa. Mohd Al Jufferi merupakan penyandang gelar juara dunia 2016 dan juga penyabet emas SEA Games 2017. Namun hal tersebut tidak menjadi momok menakutkan bagi Komang untuk dapat mengharumkan nama Indonesia. “Bangga banget sudah memberikan yang terbaik sama Indonesia. Tidak sia-sia berlatihan dengan disiplin. Terbukti usaha tidak menghianati hasil,” ungkap Komang. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.   Lebih lanjut Komang mengungkapkan bahwa hasil ini juga tidak lepas dari peran orang tuanya. Sebab tanpa adanya dukungan moral dan moril dari mer...
Read more